Management Fisioterapi Pada Stroke Hemoragik Hemiparase Dextra Comorbid Hipertensi dengan Modalitas Terapi Latihan
DOI:
https://doi.org/10.47841/semnasadpi.v4i1.89Keywords:
Hipertensi, StrokeAbstract
Sebanyak 51% angka kejadian di indonesia kematian dikarenakan stroke yang disebabkan oleh hipertensi Faktor yang mempengaruhi hipertensi yaitu karena faktor lingkungan seperti oberitas, stress, konsumsi garam berlebih, merokok dan alkohol. Gangguan fisiologi yang terjadi pada penderita hipertensi salah satunya yaitu perubahan yang terjadi pada renovasi vaskular, peradangan, stress, oksidatif dan disfungsi barorefleks yang berkontribusi sebagai pathogenesis stroke tujuan: penelitian ini melaporkan studi kasus pasien pascastroke hemoragik dengan komorbid hypertensi yang mengalami tindakan fisioterapi selama 1 minggu periode maret 2023 di rumah sakit pandan arang boyolali. Hasil pemeriksaan: identifikasi problematika fisioterapi pada pasien meliputi kelemahan AGA dan AGB pada anggota gerak dextra, pasien masih tirah baring dan masih belum mampu untuk miring kanan kiri secara mandiri. Kesimpulan: Terapi latihan berupa passive exercise dengan metode PNF, aktif exercise, stretching, aproksimasi dan latihan ambulasi yang diberikan pada pasien stroke hemoregik menujukan hasil adanya peningkatan pada MMT, ROM, ADL pasien. Hal ini akan menjadi salah satu awal peningkatan aktifitas fungsional pasien saat karena bentuk penanganan rehabilitasi medik pada masa golden period ini akan memberikan dampak optimalisasi terkait kondisi fisik dan pengurangan deformitas yang dialami oleh pasien.